Selasa, 06 Oktober 2015
Sabtu, 29 Agustus 2015
the last thing (aku dan sebuah cerita)
11.10
1 comment
semua bermula ketika segala sesuatu telah hilang !
Aku akan selalu setia menunggu di sini sampai ada suatu hal yang akan membuatku untuk berhenti dan merelakanmu bahagia di sana. mungkin itu merupakan penggalan dari kata yang selalu ada di pikiranku. namun sekarang, mungkin hatiku masih menunggu dirimu untuk di ketuk dan di buka kembali seperti yang pernah terjadi dulu.
Aku akan selalu setia menunggu di sini sampai ada suatu hal yang akan membuatku untuk berhenti dan merelakanmu bahagia di sana. mungkin itu merupakan penggalan dari kata yang selalu ada di pikiranku. namun sekarang, mungkin hatiku masih menunggu dirimu untuk di ketuk dan di buka kembali seperti yang pernah terjadi dulu.
Aku tidak tau
apa yang sebenarnya terjadi dengan hati ini mengapa tidak bisa menerima orang
lain untuk membukanya, padahal aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk
membukanya dan menerima seseorang kembali untuk mengganti bayanganmu yang masih
membekas di sana, tapi apa yang aku lakukan sepertinya hanya sia-sia, menghapus
bayanganmu dan melupakanmu dengan mengubur seluruh kenangan indah yang pernah
kita ukir berasama itupun sudah aku lakukan selama bertahun-tahun, tapi apa
hasilnya ? nol besar, ya itu tidak ada pengaruhnya sedikitpun dan tidak bisa
mengubah hati ini yang masih ingin menunggumu, walaupun aku tau kau sudah
menjalin hubungan dangan orang lain diluar sana, namun aku tidak peduli seberapa
lama dan sebarapa hebatnya kisah kalian di luar sana, yang aku tau aku hanya
bisa mengatakan “i miss you” di sini sambil menyaksikanmu lewat dunia
maya yang sedang bercanda, namun aku tau kamu masih di sana dan masih aktif
dengan akun dunia mayamu itu sudah cukup bagiku, tau keadaanmu yang baik-baik
saja dan kamu bisa bahagia di sana itu
pun sudah bisa menghilangkan rasa gundahku terhadapmu.
Pernah suatu
ketika dulu kamu menyuruhku untuk pergi dan mendapatkan seseorang yang lain
sebagai penggantimu, akhirnya tantangan itu ku terima yakni dengan tidak
melakukan komunikasi denganmu dan benar-benar untuk melupakanmu. Perlahan
sepertinya mulai berhasil dan aku pun mulai menanam benih cinta yang baru di
hati insan yang lain, namun dalam proses tersebut setelah sekian lama tidak
pernah saling berkomunikasi, dengan tiba-tiba kamu muncul untuk sesaat dan
kemudian menghilang, baik itu dengan telpon dengan nomor baru, dengan sms,
maupun chat di dunia maya, yang kesemua itu muncul selalu ketika aku mulai
mendekati seseorang, ya bisa di tebak apa yang terjadi kemudian, yaitu semua
usaha yang kulakukan itu tak ada gunanya sama sekali, dan hal itu pun kembali
lagi kepadamu, perasaan untuk mendapatkan orang lainpun hilang dan kembali
mengarah kepadamu, dan yang aneh, hal tersebut terjadi berulang-ulang kali
ketika aku berniat mendekati orang lain selain kamu dan bahkan terjadi sampai
lebih dari 5 kali dengan kejadian yang sama, namun kamu tidak menyadari akan
hal itu. Aku pun berpikir apakah ini kehendak dari yang ilahi atau apa ?, entah
lah akupun bingung dengan semua itu.
Namun ketika
ku tutup mata ini, rasanya dirimu masih di sini, masih di dekatku bersama
merajut hari indah dengan membuat momen yang indah. Tawamu, yang biasanya
kudengar dan membuatku terpana setelah aku membuat sedikit candaan, matamu yang
indah bagaikan aku bisa melihat ada sedikit cahaya kecil yang menyala yang
kemudian membuatku terpana itu mungkin sedikit alasan kenapa aku suka dan betah
berlama-lama melihat ke dalam bola matamu itu, bibirmu yang tipis nan merah
yang slalu membuatku ingin melihat keindahannya serasa terbayang di setiap saat
setiap waktu kala hadirnya bayangmu. Mungkin tidak ada kata-kata yang bisa ku
katakan terhadapmu, kamulah apa yang kucari selama bertahun, jika ada yang bertanya
bagaimana tipe yang aku mau, kamu lah itu, kamu akan selalu jadi yang sempurna
di mataku.
Untuk
selanjutnya, berbicara andai atau harapan, kalau memang kesempatan kedua itu
benar adanya dan benar datangnya, aku hanya ingin menatapmu lagi dan berkata sambil
memegang tanganmu yang lembut itu, “i love you” ya, aku masih
mencintaimu tidak peduli apa yang sudah terjadi dan tidak ada yang perlu di
benarkan atau di salahkan, sepertinya aku tidak bisa mengisi kekosongan jiwaku
ini dengan orang lain, hanya kamu yang bisa, ya walau bagaimanapun kamu yang ku
inginkan untuk kembali membentuk lambang hati yang pernah patah itu.
Tapi aku tidak
bisa melakukan apa-apa sekarang selain menunggu dan berharap hal yang sama
masih ada di hatimu, aku bertahan sejauh ini hanya ingin menunjukkan sejauh
mana cintaku ini tulus padamu, ya cinta itu sejati,suci dan abadi.
Tapi suatu
ketika aku mulai berpikir saat mengingatmu yang masih berhubungan baik dengan
pacarmu yang itu, tidak seperti biasanya kamu bertahan begitu lama dalam sebuah
hubungan dengan seseorang. Aku pikir kamu mulai menemukan kenyamananmu, dan
mungkin saja itu cinta sejatimu. Aku salut padamu dalam hal ini, lagian kamu
sanggup bertahan seperti ini dan sejauh ini dengan hubungan jarak jauh antara
kamu dan pacarmu itu, ya hal tersebut pun dulu yang membuat kita kacau,karna
itu lah aku mulai berpikir untuk mengakhiri penantian panjang kepadamu yang
tidak pasti dan tak tau arah lagi, rasanya harapan berharap adanya setetes
cinta yang masih ada di hatimu utukku itu mulai hilang perlahan di telan waktu
dan hubungan kalian yang bertahan lama itu. Hal itu pun terbukti dengan postingan sebuah foto di akun dunia
mayamu dengan dia, tidak pernah aku melihatmu seberani itu, hal itu juga dengan
seketika membuatku merasakan sakit namun tak berdarah, matapun mulai terasa
kelilipan entah apa yang terjadi dengan diri ini.
Penantian pun
serasa sia-sia, selama hampir 4 tahun terakhir kamu ku nanti dan ku tunggu. Ya
hal itu untuk membuktikan dan menyadarkanmu seberapa besar dan tulus cintaku
padamu. Mungkin juga hal ini sebagai hukuman atas apa yang terjadi padamu dulu.
Mungkin
sekarang saat yang tepat untuk mengakhiri semua drama ini, lagian kamu pernah
bilang padaku bahwa “rasa itu tidak ada lagi untukku” namun hal itu
tidak pernah ku dengarkan dan ku anggap itu sebagai guraun darimu dan kemudian
ku jadikan sebagai motivasi untuk mendapatkanmu kembali, ternyata aku salah,
sepertinya telinga ini tuli karna tidak mendengarkan katamu itu, ya sekarang
hal itu terbukti, betapa bodohnya diri ini mengajarmu yang jelas-jelas
menyuruhku berhenti. Bodoh !! ya bodoh !!!
Hal terakhir
yang ingin ku katakan sekarang adalah teruskanlah hubunganmu dan pastikan kamu
selalu bahagia dengan dia, karna hal itu juga yang ku inginkan jika kamu
bersamaku. Do’aku menyertaimu semoga dia yang terbaik utukmu dan itu pilihan
sesuai keinginan hatimu, sekarang aku akan pergi,pindah dari situasi ini,
jangan bertanya lagi tentang ku dan apa yang terjadi, mungkin inilah
jalan terbaik, takkan ada lagi yang menunggumu dan membuatmu merasakan apa-apa lagi sekarang ;) tetap lah tersenyum ok !!!
bye..bye..!!!
Cerita ini hanya fiktif belaka
bila ada kesamaan karakter dalam cerita ini hal tersebut semata-mata tidak ada
unsur kesengajaan.
Mohon kritik dan saran untuk
membangun !!!
To be countinued.. until
everything is change. J