METODE
PEMBELAJARAN DENGAN SISTEM BANDONGAN
A.
Pengertian Bandongan
Bandongan berasal dari kata ngebandongan yang
berarti “memperhatikan” secara seksama atau “menyimak”.Bandongan merupakan
metode utama system pengajaran dilingkungan pesantren.kebanyakan pesantren,terutama
pesantren besar menyelenggarakan bermacam-macam kelas bandongan untuk
mengajarkan,mulai kitab-kitab elementer sampai tingkat tinggi yang
diselenggarakan setiap hari kecuali hari jum’at dari pagi sampai larut malam.
System bandongan adalah system transfer keilmuan
atau proser belajar mengajar yang ada dipesantren salaf dimana kyai atau ustadz
membacakan kitab,menerjemah dan menerangkan,sedangkan murid mendengarkan dan
menyimak dan mencatat apa yang disampaikan oleh kyai.
Penyenggelaraan kelas bandongan dapat pula
dimungkunkan oleh suatu system yang berkembang dipesantren dimana kyai
seringkali memerintahkan santi-santri senior untuk mengajar dalam
halaqah.santri senior yang mengajar ini mendapat title ustadz.
B. Filosofis
system bandongan
System bandongan (wetonan) dibangun diatas filosofis
bahwa :
1. Pendidikan
yang dilakukan secara berjamaah akan mendapat pahala dan berkah lebih banyak di
bandingkan secara individual.
2. Pendidikan
pesantren merupakan upaya menyerap ilmu dan berkah sebanyak-banyaknya.
3. Pertanyaan,penambahan
dan kritik dari seorang murid pada kyai merupakan hal yang tidak biasa atau
tabu,agar tidak di anggap sebagai tindakan su’al-adab (berakhlak yang tidak
baik.
Dalam system ini sekelompok murid
terdiri antara 5-100 mendengarkan seorang guru/kyai yang
membaca,menerjemahkan,menerangkan dan seringkali mengulas buku-buku islam dalam
bahasa arab.
C. Kelebihan
dan kekurangan system bandongan
Kelebihan metode pembelajaran dengan system
bandongan yaitu :
1. Lebih
cepat dan praktis untuk mengajar santri dalam jumlah yang banyak.
2. Lebih
efektif bagi santri yang telah mengikuti system sorogan secara intensif.
3. Materi
yang diajarkan sering di ulang-ulang sehingga memudahkan anak untuk
memahaminya.
4. Sangat
efesien dalam mengajarkan ketelitian memahami kalimat yang sulit dipelajari.
Kekurangan
metode pembelajaran dengan system bandongan yaitu :
1. Metode
ini dianggap lamban dan tradisional karena dalam menyampaikan materi sering
diulang-ulang.
2. Guru
lebih kreatif daripada siswa karena proses belajarnya berlangsung satu jalur
(monolog)
3. Dialog
antara guru dan murid tidak banyak terjadi sehingga murid cepat bosan.
4. Metode
bandongan ini kurang efektif bagi murid yang pintar karena materi yang
disampaikan sering diulang sehingga terhalang kemajuannya.
0 komentar:
Posting Komentar