Translate this

Jumat, 20 Juni 2014

METODE BELAJARAN BANDONGAN



METODE PEMBELAJARAN DENGAN SISTEM BANDONGAN

A.    Pengertian Bandongan
Bandongan berasal dari kata ngebandongan yang berarti “memperhatikan” secara seksama atau “menyimak”.Bandongan merupakan metode utama system pengajaran dilingkungan pesantren.kebanyakan pesantren,terutama pesantren besar menyelenggarakan bermacam-macam kelas bandongan untuk mengajarkan,mulai kitab-kitab elementer sampai tingkat tinggi yang diselenggarakan setiap hari kecuali hari jum’at dari pagi sampai larut malam.
System bandongan adalah system transfer keilmuan atau proser belajar mengajar yang ada dipesantren salaf dimana kyai atau ustadz membacakan kitab,menerjemah dan menerangkan,sedangkan murid mendengarkan dan menyimak dan mencatat apa yang disampaikan oleh kyai.
Penyenggelaraan kelas bandongan dapat pula dimungkunkan oleh suatu system yang berkembang dipesantren dimana kyai seringkali memerintahkan santi-santri senior untuk mengajar dalam halaqah.santri senior yang mengajar ini mendapat title ustadz.

B.     Filosofis system bandongan
System bandongan (wetonan) dibangun diatas filosofis bahwa :
1.      Pendidikan yang dilakukan secara berjamaah akan mendapat pahala dan berkah lebih banyak di bandingkan secara individual.
2.      Pendidikan pesantren merupakan upaya menyerap ilmu dan berkah sebanyak-banyaknya.
3.      Pertanyaan,penambahan dan kritik dari seorang murid pada kyai merupakan hal yang tidak biasa atau tabu,agar tidak di anggap sebagai tindakan su’al-adab (berakhlak yang tidak baik.
Dalam system ini sekelompok murid terdiri antara 5-100 mendengarkan seorang guru/kyai yang membaca,menerjemahkan,menerangkan dan seringkali mengulas buku-buku islam dalam bahasa arab.


C.     Kelebihan dan kekurangan system bandongan
Kelebihan metode pembelajaran dengan system bandongan yaitu :

1.      Lebih cepat dan praktis untuk mengajar santri dalam jumlah yang banyak.
2.      Lebih efektif bagi santri yang telah mengikuti system sorogan secara intensif.
3.      Materi yang diajarkan sering di ulang-ulang sehingga memudahkan anak untuk memahaminya.
4.      Sangat efesien dalam mengajarkan ketelitian memahami kalimat yang sulit dipelajari.

Kekurangan metode pembelajaran dengan system bandongan yaitu :
1.      Metode ini dianggap lamban dan tradisional karena dalam menyampaikan materi sering diulang-ulang.
2.      Guru lebih kreatif daripada siswa karena proses belajarnya berlangsung satu jalur (monolog)
3.      Dialog antara guru dan murid tidak banyak terjadi sehingga murid cepat bosan.

4.      Metode bandongan ini kurang efektif bagi murid yang pintar karena materi yang disampaikan sering diulang sehingga terhalang kemajuannya.

0 komentar:

Posting Komentar