Selamat datang di sagoe pawang glee !

silahkan di lihat-lihat blog yang sederhana ini.

Here we go !!!

Silahkan masuk !!!.

Permainan kami disini

sebuah petualangan dan drama kehidupan.

perjalanan dan petualangan

touring bersama keliling aceh !.

Hal gila yang pernah kami lakukan bersama

yupss.. ini lah beberapa hal yang gila yang pernah kami lakukan bersama (unit 4).

Translate this

Selasa, 17 Juni 2014

Macam-macam dan cara penggunaan media audio


            B. Macam-macam dan cara penggunaan media audio
                        1. Phonograph (gramaphone)
Alat rekam ini menggunakan cakram datar yang di sebut gramafon (gramaphone),yang kemudian dikenal dengan nama piringan hitam(record). Piringan hitam ini, mampu merekam berbagai macam suara mulai dari ucapan kata-kata, suara badai,kicau burung,musik simponi dan lain-lain.
                        2. Open reel tapes
Kelebihan program audio yang meggunakan pita open reel recorder ialah kualitas suara nya lebih bagus dibandingkan dengan pita kaset.
                        3. Cassette tape recorder
Perekam kaset audio ini adalah yang paling populer dalam masyarakat. Kelebihan dari cassette tape recorder yaitu :
·         Memiliki fungsi ganda yang efektif
·         Cepat dan praktis
·         Dapat di putar berulang tanpa mempengaruhi suara
·         Digunakan sewaktu-waktu
·         Mudah di perbanyak/direproduksi
·         Mudah menggunakan.
Cara penguunaan nya,  
a.       Penggunaan sebagai radio penerima
Ø  Hubungkan peralatan dengan sumber listrik.
Ø  Set saklar radio pada posisi radio.
Ø  Tempatkan saklar pemilih wilayah frekuensi sesuai yang di kehendaki (FM, MW dan lain-lain).
Ø  Putarlah kenop penala pada posisi pemancar yang dikehendaki.
Ø  Untuk siaran pada gelombang FM dan SW tariklah antena.
Ø  Aturlah tombol volume dan tone sehingga didapatkan suara yang dikehendaki.
Ø  Umtuk mematikan, pindahkanlah saklar radio pada posisi tape
b.      Sebagai perekam kaset audio (main ulang)
Ø  Seperti pada posisi di atas saklar radio pada kedudukan tape
Ø  Tekan tombol eject dan masukkan kaset yang akan di mainkan ke dalam tempat kaset kemudian dorong tempat kaset yang terbuka tadi hingga pada posisi yang benar.
Ø  Tekan tombol play.
Ø  Bila telah selesai tekan tombol stop.
Ø  Untuk mengeluarkan kaset tekanlah tombol eject.
Dan kembalikan rumah kaset ke posisi yang benar.
c.       Merekam siaran radio
Ø  Saklar radio dipasangkan pada posisi radio.
Ø  Tempatkanlah saklar pemilih wilayah frekuensi sesuai yang dikehendaki.
Ø  Putarlah kenop penala untuk memilih pemancar yang dikehendaki.
Ø  Masukkan kaset kosong yang akan digunakan untuk merekam.
Ø  Tekanlah Rec dan play secara serentak.
Ø  Apabila telah selesai tekanlah tombol stop.
4.      Laboratorium bahasa
Laboratorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang di pakai adalah alat perekam.

Dalam laboratorium bahasa, murid duduk sendiri-sendiri di dalam kotak bilik akustik dan kotak suara. Siswa mendengar suara guru yang duduk di ruang kontrol lewat handphone. Pada saat dia menirukan ucapan guru dia juga mendengar suara sendiri lewat handphonenya, sehingga dia bisa membandingkan ucapannya dengan ucapan guru. Dengan demikian dia bisa segera memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuatnya.

tafsir an-nisa' : 107

 A.Surah An- Nisa’ Ayat 107


Artinya;
“Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya.   Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,”(107)

1.     Tafsir AL-Misbah

Ayat ini melarang berdebat dengan dan menyangkut orang yang khianat.Dan janganlah engkau wahai Muhammad demikian juga umatmu berdebat untuk membela orang-orang yang sengaja lagi tekun dan terus menerus mengkhianati dirinya.Sesungguhnya Allah tidak menyukai. Tidak melimpahkan rahmat kasih sayang-Nya kepada orang-orang yang selalu berkhianat. Yakni mengulang-ulanginya dari saat ke saat lagi bergelimang dosa.
Kata (           )tujadil terambil dari kata yang bermakna menarik tali dan mengikatnya guna menguatkan sesuatu.Orang yang berdebat bagaikan menarik dengan ucapan untuk meyakinkan lawannya dengan menguatkan pendaptnya melalui argumentasi yang dia sampaikan. Kata(         )jidal menunjukkan adanya dua pihak yang saling tarik menarik ,masing masing berusaha untuk menarik mitra bicars nya dengan aneka dalil atau dalih.
Ayat ini merupakan ancaman yang cukup serius terhadap orang yang berkhianat.Betapa tidak, Rasul saw,yang demikian tinggi kedudukan beliau di sisi Allah dan yang dalam kenyataan sehari-hari terlihat dengan jelas melaksanakan hak dan menjauhi khinat,kendati demikian – tetap di peringatkan- kalau enggan mengatakan diancam oleh Allah swt.Maka bagaimana dengan beliau,dan bagaimana pula dengan yang mengetahui kebenaran tetapi menyembunyikannya serta membantu kebatilan?
Di sisi lain, perlu juga dicatat pengamatan sementara ulama yang mengatakan bahwa (                            ) khawwanan atsiman yang mengandung makna berulang-ulangan pengkhianatan dan dosa,atau melakukan pengkhianatan dan dosa yang sangat besar memberi isyrat bahwa yang sekali-kali melakukan khianat dan dosa agaknya tidak termasuk yang diancam oleh ayat ini.
Pandangan ini boleh ada benarnya, tetapi perlu di ingat bahwa Allah pada hakikatny tidak menyukai siapapun yang berkhiant atau berdosa,sedikit atau banyak,hanya saja seseorang yang sekali-sekali berdosa atau berkhianat, kemugkinan besar di waktu yang lain dia tidak berkhianat.


2. Tafsir al maghari

Sesudah itu Allah dalam ayat ini melarang Nabi Muhammad saw membela orang-orang yang mengkhianati dirinya sendiri, yakni Tu'mah dengan kaum kerabatnya yang berusaha menutupi kesalahannya. Mereka dikatakan mengkhianati diri sendiri sedang yang dikhianati sebenarnya adalah orang lain adalah karena akibat pengkhianatan itu akan menimpa diri mereka sendiri. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang khianat, berdosa dan mengotori jiwanya dengan perbuatan-perbuatan jahat seperti Tu'mah yang ternyata sesudah kedok kejahatannya terbuka murtadlah dia dan melarikan diri ke Mekah menggabungkan diri dengan orang-orang musyrik.

3. Tafsis ibnu katsir

      Secara lahiriah,mereka mengkhianati orang lain, tetapi pada hakikatnya mereka mengkhianati diri sendiri.sesungguhnya mereka telah jamaah dan manhaj-nya serta prinsip-prinsip yang membedakannya dari orang lain. Mereka juga mengkhianati amanat yang dibebankan kepada seluruh jamaah yang mereka termasuk didalamnya.Kemudian mereka mengkhianati diri mereka sendiri dalam bentuk yang lain, yaitu menyodorkan diri mereka kepada dosa yang kelak mereka akan mendapatkan balasannya yang amat buruk.Mereka akan dibenci Allah dan dijatuhi hukuman karena dosa-dosa yang mereka lakukan itu.
      Nah, tanpa diragukan lagi tindakan itu merupakan penkhianatan diri sendiri.Bentuk ketiga pengkhianatan mereka terhadap diri mereka sendiri adalah menodai dan mengotori jiwa mereka dengan melakukan persongkolan,kebohongan,dan pengkhianatan.
“…Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa.”
      Ini adalah hukuman yang lebih besar dari semua bentuk hukuman.Hukuman ini disamping diancamkan kepada yang bersangkutan,juga diarahkan kepada yang lain,karena orang-orang yang tidak disukai Allah tidak boleh di bela oleh seorangpun.Allah membenci mereka karena dosa dan pengkhianatan ini.
      Identifikasi dosa dan pengkhinatan ini diakhiri dengan memberikan gambaran yang menjijikkan mengenai perilaku para pengkhinat yang suka berbuat dosa itu.


                                                                                                    
     


tafsir an-nahl ayat : 125

NAMA           : HERI ANANDA
NIM               :  211222438
M.K                : TAFSIR II
UNIT              : 4 (empat)       
                         

Surah  An –Nahl ayat : 125

Artinya ;
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

1.    Tafsir Ibnu Katsir
            Allah SWT berfirman, memerintahkan Rasul-Nya Muhammad saw untuk menyeru makhluk ke jalan Allah dengan cara hikmah ( perkataan yang tegas dan benar ). Ibnu Jarir berkata, “dan demikianlah apa yang diturunkan Allah kepada Muhammad dari kitab, sunnah dan pelajaran yang baik, yaitu tentang sesuatu yang di dalamnya terdapat larangan dan ketetapan bagi manusia. Mengingatkan mereka dengan itu semua (al-Kitab, sunnah dan mauizhoh) agar mereka takut akan siksa Allah SWT.
           
     Penjelasan
Dalam Al-Qur'an An-Nahl ayat 125 terdapat kata kunci sebagai berikut:
    v Bil Hikmah (بالحكمة)
“Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah”
Ayat di atas mengandung makna perintah, dengan adanya kata ( ادع ) Allah memerintahkan untuk menyeru kepada manusia kepada jalan yang benar dengan cara hikmah. Oleh karena mengandung pengertian perintah. Maka lafadz itu memberi pengertian keharusan (wajib). Dengan demikian perintah mi menjadi wajib untuk dilaksanakan yaitu: mengajak manusia dengan jalan hikmah.
Berdasarkan penafsiran para mufasir hikmah mengandung makna sebagai berikut:
Ø Perkataan yang kuat disertai dalil yang menjelaskan kebenaran dan menghilangkan kesalahpahaman.
Ø Pengetahuan tentang rahasia dan faedah segala sesuatu. Dengan pengetahuan sesuatu itu dapat diyakini keadaannya/pengetahuan itu memberi manfaat.
Ø Perkataan yang tepat dan benar yang menjadi dalil (argumen) untuk menjelaskan mana yang hak dan mana yang bathil.
Ø Mengetahui hukum-hukum Al-Qur'an, paham Al-Qur'an, paham agama, takut kepada Allah, benar perkataan dan perbuatan.
Ø Tutur kata yang mempengaruhi jiwa.
Ø Akal budi yang mulia, dada yang lapang dan hati yang bersih. Menarik perhatian orang kepada agama ( kepercayaan terhadap Tuhan ).
Ø Perkataan yang tegas dan benar.









2.    TAFSIR AL MISBAH

       Menurut beliau, sementara ulama’ memahami bahwa ayat ini menjelaskan tiga macam metode dakwah yang harus disesuaikan dengan sasaran dakwah. Terhadap cendikiawan yang memiliki intelektual tinggi diperintahkan menyampaikan dakwah dengan hikmah, yakni berdialog dengan kata-kata bijak sesuai dengan tingkat kepandaian mereka.Terhadap kaum awam diperintahkan untuk menerapkan mau’izhah, yakni memberikan nasihat dan perumpamaan yang menyentuh jiwa sesuai dengan taraf pengetahuan mereka yang sederhana. Sedang, terhadap Ahl al-kitab dan penganut agama-agama lain yang diperintahkan menggunakan jidal ahsan/perdebatan dengan cara yang terbaik, yaitu dengan logika dan retorika yang halus, lepas dari kekerasan dan umpatan.
Selanjutnya beliau menjabarkan kata al-hikmah dalam ayat tersebut, berikut ini penjabarannya.
Kata (حكمة) hikmah antara lain berarti yang paling utama dari segala sesuatu, baik pengetahuan maupun perbuatan. Ia adalah pengetahuan atau tindakan yang bebas dari kesalahan atau kekeliruan. Hikmah juga diartikan sebagai sesuatu yang bila digunakan/diperhatikan akan mendatangkan kemaslahatan dan kemudahan yang besar atau lebih besar serta menghalangi terjadinya mudharat atau kesulitan yang besar atau lebih besar. Makna ini ditarik dari kata hakamah, yang berarti kendali, karena kendali menghalangi hewan/kendaraan mengarah ke arah yang tidak di inginkan atau menjadi liar. Memilih perbuatan yang terbaik dan sesuai adalah perwujudan dari hikmah. Memilih yang terbaik dan sesuai dari dua hal yang buruk pun dinamai hikmah, dan pelakunya dinamai hakim (bijaksana). Siapa yang tepat dalam penilaiannya dan dalam pengaturannya, dialah yang wajar menyandang sifat ini atau dengan kata lain dia yang hakim. Thahir Ibn ‘Asyur menggaris bawahi bahwa hikmah adalah nama himpunan segala ucapan atau pengetahuan yang mengarah kepada perbaikan keadaan dan kepercayaan manusia secara bersinambung. Thabathaba’i mengutip ar-Raghib al-Ashfihani yang menyatakan secara singkat bahwa hikmah adalah sesuatu yang mengena kebenaran berdasar ilmu dan akal. Dengan demikian, menurut Thabathaba’i, hikmah adalah argumen yang menghasilkan kebenaran yang tidak diragukan, tidak mengandung kelemahan tidak juga kekaburan
                                                                                                         





3.    Tafsir al-Maraghi
Hai Rasul, serulah orang-orang yang kau diutus kepada mereka dengan cara menyeru mereka kepada syari’at yang telah digariskan Allah bagi makhluk-Nya melalui wahyu yang diberikan kepadaMu, dan memberi mereka pelajaran dan peringatan yang diletakkan di dalam kitab-Nya sebagai hujah atas mereka, serta selalu diingatkan kepada mereka, seperti diulang-ulang dalam surat ini. Dan bantahlah mereka dengan bantahan yang lebih baik daripada bantahan lainnya seperti memberi maaf kepada mereka jika mereka mengotori kehormatanmu serta bersikaplah lemah lembut terhadap mereka dengan menyampaikan kata-kata yang baik,



Selasa, 28 Januari 2014

foto foto galau





Selasa, 07 Januari 2014

Ada 11 Tsunami di Aceh Sebelum 26 Desember 2004

Ada 11 Tsunami di Aceh Sebelum 26 Desember 2004

BANDA ACEH - Sebuah goa ditemukan di dekat pusat gempa yang meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004, "mencatat" bahwa 11 tsunami lain pernah pula terjadi dalam kurun 7.500 tahun terakhir.

Lokasi goa itu satu meter di atas gelombang pasang tertinggi di pantai di Banda Aceh tersebut. Hanya gelombang sangat besar seperti halnya tsunami yang dipicu gempa 9,1 skala Richter sembilan tahun lalu itu. 

Tsunami pada 2004 memicu gelombang lebih dari 30 meter, berdampak ke 14 negara, menewaskan 230.000 orang dengan lebih dari separuhnya dari Aceh. Gempa berpusat di 32 kilometer dari Pantai Meulaboh.

Goa kapur ini berlokasi beberapa ratus meter dari tepi pantai Banda Aceh. Posisi goa terlindung dari badai dan angin "normal". Hanya bila seluruh pesisir tergenang, goa tersebut dapat kemasukan air. Butuh gelombang luar biasa besar untuk mengirimkan air sampai jauh ke dalam goa.

Penelitian pada 2011 mendapatkan deposit pasir dari dasar laut di dalam goa dan sudah berumur ribuan tahun. Lapisan pasir itu sudah bercampur pula dengan kotoran kelelawar bak kue geologi.

Analisis radiokarbon terhadap lapisan itu, kulit kerang, dan sisa organisme mikroskopis mendapatkan ada sekurangnya 11 tsunami terjadi di kawasan itu sebelum 26 Desember 2004.

"Bencana itu tak berarti punya tenggat waktu yang sama," kata pemimpin penelitian pada 2011, Charles Rubin, dari Earth Observatory Singapura. Tsunami terakhir sebelum 2004, sebut dia, terjadi 2.800 tahun lalu. Namun, empat tsunami terjadi dalam rentang waktu 500 tahun sebelumnya.

Di luar data yang "terekam" oleh lapisan di dalam goa tersebut, Rubin tak menampik ada kemungkinan tsunami lain terjadi di Aceh. Bisa jadi tsunami itu tak sampai menjangkau goa tersebut.

Para peneliti tahu bahwa pada 1393 dan 1450 terjadi dua gempa raksasa di kawasan itu. Bukti tsunami yang ditimbulkan, kata Rubin, bisa jadi sudah tergerus peristiwa lain dengan mekanisme erosi.

Para ilmuwan masih terus mengkaji seberapa besar gelombang yang terjadi untuk bisa terekam oleh lapisan jauh di ujung goa. "Pesannya pun, bukan berarti peristiwa 2004 akan terulang dalam kurun 500 tahun," ujar Rubin. Dia pun menambahkan, goa tersebut ditemukan tak sengaja. 

Gempa dan tsunami 2004, kejutan untuk para ilmuwan

Gempa yang memicu tsunami pada 2004 sampai saat ini masih menyisakan kejutan untuk para ilmuwan. Gempa megathrust di kawasan tersebut sebelumnya sudah tenang selama paling tidak 500 tahun terakhir. 

Bahkan, tak tersedia cukup sejarah lisan yang biasa ditularkan dari generasi ke generasi tentang gempa besar terakhir. Pada banyak peradaban, dalam rentang waktu tertentu, peristiwa besar yang tak tercatat dalam sejarah masih bisa ditelusuri dari simbol-simbol cerita lisan penduduk lokal.

Sejak 2004, banyak penelitian dilakukan untuk memahami masa lalu kawasan tersebut. Caranya, pemeriksaan endapan pasir, karang yang terangkat, dan data GPS. "(Karenanya) temuan (goa) ini sangat signifikan," kata Katrin Monecke, profesor geosains dari Wellesley College di Massachusetts lewat surat elektronik.

Monecke bekerja mempelajari endapan pasir sisa tsunami di rawa-rawa di pedalaman. Hasil penelitian goa disajikan bulan ini di konferensi American Geophysical Union di San Francisco. 

"Lapisan pasir di goa mencakup rentang waktu yang sangat lama dan memberikan ide yang sangat baik tentang frekuensi gempa," ujar Monecke sekalipun tak terlibat langsung dalam penelitian goa.

Pakar geologi Kerry Sieh dari Singapura yang terlibat dalam penelitian goa memperkirakan gempa hebat lain bisa terjadi di kawasan ini dalam beberapa dekade mendatang. Namun, ujar dia, para ahli cenderung berpendapat ada siklus tertentu yang panjang dan gempa 2004 lebih merupakan "kesalahan".

Meski demikian, sejarah terjadi dengan banyak variabel terlibat. Tak pernah ada perkiraan paling tepat untuk terjadinya sebuah catatan sejarah baru. 

"(Hanya), dengan belajar dari tsunami pada masa lalu, mungkin kita bisa merencanakan mitigasi yang lebih baik bila ada tsunami berikutnya," kata Nazli Ismail, Kepala Departemen Fisika dan Geofisika Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, yang terlibat proyek goa ini.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di atas lempengan pula dengan julukan "Ring of Fire", rangkaian patahan dan gunung berapi yang mengelilingi Basin Pasifik. Di sini, tersimpan potensi aktivitas seismik terbesar dan paling mematikan di dunia.(Kompas.com)